DB – NASIONAL, Perihal rencana berkantor di Ibu Kota Nusantara(IKN)Kalimantan Timur mulai dibulan awal September 2024 mendatang secara permanen saat ini masih menjadi pertimbangan oleh Presiden Joko Widodo,
Dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Jokowi menuturkan bahwa persoalan mulai berkantor di IKN pada bulan depan masih belum tentu, karena masih ada beberapa infrastruktur yang belum selesai pembangunannya.
“Melihat kondisi lapangan,karena memang banyak hal yang belum selesai, misalnya kaya airport belum,” Ucap Jokowi.
“Sehingga nanti kalau sudah pindah ke sana,mestinya kalau kita mau ke Papua ya dari IKN. Kalau kita mau ke NTT dari IKN. Kita mau ke Aceh juga dari IKN. Kalau airportnya belum jadi?” Sambung Jokowi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terkait perpindahan Presiden Jokowi untuk berkantor secara permanen di IKN pada September nanti masih menunggu Nusantara Airport rampung,Kepala Negara akan langsung pindah apabila Bandara VVIP IKN Nusantara cepat selesai pada bulan depan.
“Kalau yang saya tahu programnya Pak Presiden (Jokowi) kalau nanti bandaranya ini beroperasi minggu pertama September,beliau pindah ke sana (berkantor di IKN),”Ucap Basuki di kantor Kementrian PUPR,Jakarta Selatan, Pada Jumat (23/8/2024).
“Kantor Presiden siap,tempat tinggal presiden di Istana siap,rumah menteri sudah 14,mungkin sekarang sudah tambah lagi siap,” jelasnya.
“Rumah aparatur sipil negara (ASN) juga beberapa kan sudah ada, misalnya yang (zona) 4 untuk PU dan OIKN siap,bertahap terus,”tambah Basuki.
Sosok yang kerab disapa Mas Bas itu sebelumnya menjelaskan alasan bandara IKN belum bisa dipakai sepenuhnya saat melaksanakan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun kemarin. Saat itu,karena landasan pacu (runway) masih kurang sekitar 300 meter. Karena seharusnya Bandara VVIP IKN itu memiliki panjang 2.200,namun pembangunannya belum selesai sepenuhnya.
“Ini besok mulai kita cek (runway Bandara IKN),Minggu(25/8/2024),itu 1.100 meter (selesai diaspal). Jadi,mungkin kalau 2.200 meter targetnya,hitungannya kalau enggak ada hujan itu 2.200 meternya pada tanggal 2 September (selesai),”sambung Basuki.
“Iya (Insyaallah selesai September). Terus nanti runway-nya selesai, nanti dua hari masang lampu-lampu semua sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama (September 2024),”Tutup Basuki. [AS]