DEBUTOTA – NASIONAL, Dalam rangka memperingati puncak kegiatan P4GN dan untuk memastikan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjaga kesehatan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut melaksanakan tes urine bagi seluruh Warga Binaan.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari terhitung mulai Selasa, 19 November 2024 s.d Kamis, 21 November 2024 ini, juga dirangkaikan dengan upaya pencegahan penyebaran narkoba di Lapas itu sendiri. Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut, Lapas yang dipimpin mantan Kalapas Kelas III Pohuwato itu, sukses memeriksa puluhan petugas Lapas dan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kalapas Kelas IIA Garut Rusdedy, Amd. Ip., SH., MSi, kepada Debutota menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Lapas Kelas IIA Garut menjadi Lapas yamg bersih dari Narkoba. Menurut Rusdedy, dengan program Lapas Bersinar itu, dirinya berharap Lembaganya menjadi aman dan bebas terpengaruh dari kegiatan yang negatif.
” Kegiatan Tes Urine ini dilakukan demi mewujudkan Lapas Kelas IIA Garut menjadi LAPAS BERSINAR (Bersih dari Narkoba), serta merupakan salah satu bentuk komitmen untuk menciptakan Lapas Garut yang aman dan bersih dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral dan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Garut untuk mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, sehat, dan jauh dari pengaruh narkoba, ” Urai Rusdedy panjang.
Rusdedy menambahkan bahwa pihaknya, terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya inovasi tersebut, Rusdedy berharap agar akselerasi ini menjadi langkah panjang untuk kegiatan positif lainnya.
“Dengan tes urine yang dilaksanakan secara rutin ini diharapkan mampu memantau kondisi seluruh warga binaan dan sebagai upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sehingga mewujudkan Lapas yang Bersih dari Narkotika, ” Kata Rusdedy.
” Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam lapas, serta mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan bebas narkoba,” Sambung Rusdedy.
Untuk informasi, jumlah pegawai yang melakukan tes urine sebanyak 87 orang, sedangkan warga binaan sebanyak 676 orang dengan hasil tes “NEGATIF” tidak mengkonsumsi narkotika atau zat aditif lainnya. [AS]