Scroll untuk baca artikel
banner 300x250
Example floating
Example floating
banner 300x250
BeritaKab.PohuwatoPolitik

Selalu Beri Kejutan, Yusri Helingo Tantang Saipul Mbuinga Di Pilkada Pohuwato

580
×

Selalu Beri Kejutan, Yusri Helingo Tantang Saipul Mbuinga Di Pilkada Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DEBUTOTA – POHUWATO, Memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato menjadi menarik dan dengan niat demokrasi berkualitas, akhirnya pasangan Calon Bupati Yusri Helingo dan Cawabup Fatmawati Syarif atau lebih dikenal dengan jargon Ilomata ini, resmi menantang pasangan incumbent Saipul Mbuinga yang berpasangan dengan Iwan Adam itu. Hal ini dibuktikan dengan pendaftaran pasangan Ilomata ke ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, pada Senin (2/9/2024).

Pasangan Ilomata, diusung oleh dua partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Pasangan ini, tiba di KPU Pohuwato pukul 15.38 Wita, dan langsung disambut secara adat oleh KPU Pohuwato.

banner 300x250

Pasangan Yusri M. Helingo dan Fatmawaty Syarief menjadi pasangan calon ke dua yang mendaftarkan diri ke KPU Pohuwato setelah sebelumnya pasangan Saipul Mbuinga – Iwan Adam mendaftar pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Pada sambutannya, Pria yang pernah menyabet Satyalancana Karya Satya X pada Tahun 2008 dari Presiden SBY ini mengatakan bahwa niatnya adalah memperbaiki daerah dan berjuang bersama masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, Yusri menegaskan bahwa ikhtiar menyelematkan demokrasi juga menjadi alasannya maju di Pilkada Pohuwato.

“Kami juga memiliki ikhtiar untuk menyelamatkan demokrasi,” Kata Yusri.

Sempat diisukan maju di Pemilihan Walikota Gorontalo, Yusri yang juga pernah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XX di Tahun 2019 dari Presiden Jokowi ini menyebut bahwa Jargon Ilomata merupakan akronim dari nama Yusri M. Helingo dan Fatmawaty Syarief. Disamping itu, Ilomata yang melekat dengan kaidah adat Gorontalo juga menggambarkan ada Inovasi, kesuksesan dan kejayaan yang mengiringi.

“Ilomata dalam kaidah adat Gorontalo, berarti inovasi, kesuksesan, kejayaan dan kami akan mempersembahkan kesuksesan dan kejayaan itu untuk rakyat Pohuwato,” Tegas Yusri.

Terakhir, mantan birokrat dan pengusaha kelahiran Gorontalo, pada 10 Maret 1963, menyebut bahwa Kabupaten Pohuwato adalah miniatur Indonesia. Yang didalamnya, kata Komisaris Utama PT. Sinar Sentris Group ini, ada keberagaman suku, keragaman agama. Sebagai miniatur Indonesia, tidak boleh ada kelompok yang bersikap superior dalam keberagaman ini.

” Reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik merupakan salah satu visi utama kami. Tata kelola pemerintah yang baik dan birokrasi yang berpihak pada kepentingan rakyat akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Pohuwato,” Tutup pria yang akrab disapa Haji Yusri itu. [NA]

banner 300x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *