Patrick Kluivert Ditunjuk PSSI, Gantikan Shin Tae-Yong
Setelah memecat Shin Thae-Yong, PSSI kemudian memutuskan menunjuk Patrick Kluicert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Mantan Penyerang Timnas Belanda dan Barcelona ini dikabarkan akandikabarkan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1/2025).
Ia akan diperkenalkan secara langsung pada besoknya dan mendapatkan kontrak dua tahun plus dua.
Keputusan PSSI Depak Shin Thae-yong, Buat FIFA Turun Gunung
FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia turut memberikan tanggapan setelah Timnas Indonesia memutuskan untuk mendepak Shin Tae-yong. Federasi sepak bola internasional itu juga menyinggung keputusan PSSI yang dinilai tergesa-gesa dalam memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, PSSI secara mengejutkan mendepak Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia yang telah dia emban selama lima tahun terakhir. Kabar itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta anggota Exco Arya Sinulingga dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji, Senin (6/1/2024).
“PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya,” lanjutnya. Menurut Erick Thohir, pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah direncanakan sebelum Timnas Indonesia dikandaskan China.
Namun kata Erick Thohir, saat itu waktunya terbilang mepet sehingga PSSI pada akhirnya menunda pelengseran Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Kini, PSSI benar-benar merealisasikan rencana mereka itu. Kebersamaan Timnas Indonesia dengan pelatih Shin Tae-yong yang terjalin selama lima tahun telah berakhir. Erick Thohir mengatakan bahwa suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan tiba pada 12 Januari 2025 mendatang dan berasal dari Belanda.
Keputusan PSSI mendepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia mendapat tanggapan banyak pihak, tak terkecuali FIFA selaku federasi sepak bola internasional. Melalui rilis artikelnya, FIFA merasa terkejut lantaran PSSI mengumumkan keputusan pemecatan terhadap Shin Tae-yong seperti tergesa-gesa. Bagaimana tidak, pemecatan Shin Tae-yong tadi hanya berjarak dua bulan menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
“Menuju dua bulan menjelang pertandingan krusial dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Australia dan Bahrain, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih Shin Tae-yong,” rilis FIFA.
FIFA pun lantas menyoroti pernyataan Erick Thohir yang mengatakan bahwa alasan PSSI mendepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia agar skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. “Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi memastikan Skuad Garuda bisa lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarah,” jelasnya.
Di sisi lain, FIFA juga mengungkit jasa Shin Tae-yong yang berperan penting dalam kedatangan 15 pemain keturunan Eropa ke Timnas Indonesia.
Shin juga menjadi bagian dari perombakan besar-besaran skuad nasional di mana lebih dari selusin pemain keturunan Indonesia, terutama dari Belanda, kini memperkuat tim nasional. Para pemain baru tersebut telah menjadi inti dari starting XI selama setahun terakhir,” tegas FIFA.
Komisi X DPR RI Bakal Undang PSSI
Komisi X DPR RI akan memanggil jajaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjelaskan duduk perkara pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas. Komisi X rencananya akan menggelar rapat itu usai reses DPR yang berakhir pada 20 Januari 2025.
“Awal masa sidang, ada agenda untuk naturalisasi dua pemain sepakbola. Di situ ada momentum klarifikasi, karena PSSI akan hadir,” kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Ifani, menyebut pihaknya akan memanggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempertanyakan keputusan itu. Pihaknya ingin mengetahui apakah pelatih yang baru akan lebih bagus dari Shin Tae-yong.
“Kami akan undang PSSI dalam waktu dekat dalam rangka, satu usulan naturalisasi pemain oleh PSSI. Dua mempertanyakan keputusan PSSI terkait pelatih Timnas. STY diputus kontrak dan pelatih baru apakah lebih bagus dari STY?” tanyanya.
Ia ingin memastikan sepak bola di RI lebih maju di tangan pelatih yang tepat. Lalu mewanti-wanti banyaknya masyarakat yang kecewa atas keputusan pemecatan Shin Tae-yong.
“Apakah mampu membawa Timnas kita lebih baik lagi ke depan sehingga target terdekat lolos Piala Dunia tercapai. Hal ini kami lakukan dalam karena banyaknya masyarakat yang mengeluh kecewa dan pesimis pelatih baru akan lebih baik bagi Timnas.” kata Lalu.
Ia menyebut publik perlu klarifikasi dari PSSI atas keputusan pemecatan itu. Komisi X juga akan mendalami rencana strategis PSSI ke depannya.
“Masyarakat perlu klarifikasi detail karena bagaimanapun pemain ke 12 dalam hal ini supporter (masyarakat pecinta Timnas) perlu dijelaskan dan diberikan pemahaman tentang rencana strategis pssi kedepan dengan mengganti pelatih,” imbuhnya. [***]