DEBUTOTA, Gorontalo Prov – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo menyayangkan penetapan salah satu Calon Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo yang diduga kuat terafiliasi dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia.
Ketua PWNU Gorontalo Ibrahim T. Sore mengatakan bahwa PWNU Gorontalo mendukung penuh pemerintah untuk menghentikan kegiatan organisasi terlarang.
“Termasuk mendukung tidak adanya calon-calon pejabat yang kesetiaannya terhadap Pancasila pernah ternoda,” ujarnya.
Sementara itu Katib PWNU Gorontalo K.H. Abdullah Aniq Nawawi, Lc. M.A. menegaskan bahwa komitmen ideologis terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 adalah syarat mutlak dan tak dapat ditawar dalam pengisian jabatan publik, terlebih pada level tertinggi dalam struktur birokrasi.
“Menurut saya, jabatan sekretaris daerah bukan sekadar posisi administratif, tetapi merupakan posisi strategis yang memegang peran sentral dalam pelaksanaan kebijakan daerah, pembinaan aparatur sipil negara, serta konsolidasi sistem pemerintahan yang berpihak pada nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
K.H. Abdullah Aniq Nawawi berharap Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi serta memberi perhatian pada aspek ideologi dan wawasan kebangsaan dalam standar seleksi jabatan. [NA]