DEBUTOTA – GORONTALO KAB, Kecewa dengan kepemimpinan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo, ratusan perangkan desa laksanakan aksi protes bersejarah. Hal ini buntut dari, gaji dan kesejahteraan selama 3 bulan tidak dibayarkan Pemda.
Ratusan aparat desa ini, memadati komplek Tower Pakaya, Pada Senin (09/12).
” Aksi ini adalah pertama kali dalam sejarah berdirinya Kabupaten Gorontalo, dimana seluruh aparat desa turun melakukan aksi untuk menuntut hak kami yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, ” Kata salah seorang orator.
” Katanya kita dipimpin oleh Bupati seorang Profesor, orang yang cerdas tapi hari ini menjadi bukti bahwa Bupati kita tidak mampu mensejahterakan aparatnya, ” Sambungnya.
Ketua Papdesi Kabupaten Gorontalo Wowiling Abdullah dalam orasinya mengatakan pihaknya merasa sedih karena perangkat desa, hari ini belum menerima haknya. Berangkat dari kondisi tersebut, dirinya meminta para pihak harus membayar keaejahteraan.
” Tidak ada lain yang kita perjuangkan selain ADD, haram bagi kita berbicara yang lain. Saya hadir disini berbicara karena aparat desa saya belum menerima gaji selama 3 bulan, ” Kata Wowiling.
” Saya sedih karena ada perangkat desa saya yang tidak bisa makan dan berstatus janda karena belum menerima gajinya. Wahai Anggota DPRD, lihatlah kami. pertanyaannya dimana hak kami itu. Kalau perlu hari ini kita meminta APH untuk menelusuri hak kami itu, ” Tambah Wowiling.
Untuk diketahui, terkait penundaan pembayaran hak perangkat desa di Kabupaten Gorontalo, sudah yang kesekian kalinya terjadi. Hal ini menambah catatan merah bahwa Pemerintah Daerah dalam 10 Tahun terakhir, dinilai tidak berpengalaman dalam menjalankan pemerintahannya.
Masa aksi juga menuntut Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, untuk berada di garda terdepan pada aspirasi tersebut.
” Ayo Pimpinan dan Anggota DPRD, berdirilah didepan kami. Kasihan keluarga kami pak, ” Teriak salah satu orator lainnya.
Dalam.pantauan Debutota, Aksi ini dikawal penuh oleh aparat keamanan. [AS]