DB – GORONTALO PROV, Beredarnya foto pertemuan pj. Gubernur Mohammad Rudy Salahuddin dengan ketua partai Golkar Provinsi Gorontalo yaitu Rusli Habibie mendapat sorotan dari mahasiswa.
Presiden BEM Universitas Gorontalo Harun Alulu menyayangkan pertemuan tersebut. Mengingat momentum Pilkada 2024 sudha dekat, maka netralitas ASN sangat penting sehingga pertemuan teraebut dinilai sangat politis.

“Pj. Gubernur adalah ASN yang ditunjuk oleh presiden jokowi melalui kemendagri, menyambut momentum pilkada 2024 netralitas ASN patut dijaga jangan sampai ada dugaan keberpihakan kepada salah satu paslon dan merugikan paslon yang lain”. Kata harun, pada Senin, (20/05/2024)
Harun Alulu mempertanyakan apa kapasitas Rusli Habibie bertemu dengan Pj. Gubernur yang di ketahui bersama bahwa Rusli Habibie adalah salah satu ketua partai politik di Provinsi Gorontalo.
“Kita pertegas kembali bahwa Pj. Gubernur bukan milik atau utusan partai apapun akan tetapi utusan dari presiden, perlu dipertanyakan apa kapasitas Rusli Habibie bertemu dengan Penjagub, secara kelembagaan beliau adalah ketua partai kalau bicara sebagai DPR RI yang terpilih beliau kan belum dilantik, kalau Idah Saidah, elnino, atau Rahmad Gobel yang ketemu beliau kami anggap wajar saja karena masih menjabat sebagai DPR RI, ” Kata Harun.
Harun meminta agar Pj. Gubernur menjunjung tinggi netralitas ASN apalagi pertemuan seperti ini sangat menuai kontroversi.
“Kepada Pak Pj. Gubernur tolong yah, jaga netralitas ASN, lebih objektif apalagi mau pemilihan gubernur kita tahu ada isu kalau istri ketua partai golkar provinsi gorontalo akan maju pilgub nanti, jangan sampai pertemuan beginian bisa mengganggu kondusifitas daerah”. Pungkasnya. [SL]