Scroll untuk baca artikel
banner 300x250
Example floating
Example floating
banner 300x250
BeritaProvinsi Gorontalo

Sikapi Tambang Ilegal, Aliansi Gempar Kembali Seruduk Polda Gorontalo

199
×

Sikapi Tambang Ilegal, Aliansi Gempar Kembali Seruduk Polda Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DB – GORONTALO, mempertanyakan proses penanganan Penertiban Tambang Ilegal (PETI) dikabupaten pohuwato, Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Keadilan Rakyat (GEMPAR) kembali mendatangi kantor Mapolda Gorontalo, pada Kamis (6/6/2024.)

Koordinator Lapangan Rahman Patingki melalui orasinya, meminta pihak Polda Gorontalo kiranya serius dalam menangani polemik tambang ilegal yang ada di kabupaten pohuwato yang hingga saat ini dilihat tidak ada kejelasan kasus.

banner 300x250

“Sampai hari ini para penegak hukum dalam hal ini pihak Polda Gorontalo kami nilai tidak serius dalam menegakan hukum di wilayah tambang kabupaten pohuwato, karena sejak dari tahun 2022 kemarin kami mengawal kasus ini hingga sampai saat ini pada tahun 2024 permasalahan tambang ilegal tidak pernah ada kejelasan,” Kata Rahman.

Rahman pun keheranan, terkait dengan penanganan persoalan hukum diwilayah Polda Gorontalo utamanya penyelesaian perkara yang sangat merugikan lingkungan termasuk kerugian negara itu. Rahman juga menuntut Kapolda Gorontalo Pudji P. Hadi, agar menerima langsung aksi mereka tersebut.

“sebenarnya ada apa dengan penanganan hukum yang ada di Provinsi Gorontalo, kenapa hingga saat ini persoalan ini tidak bisa untuk segera diselesaikan, olehnya melalui aksi jilid ke-VI ini kami sampaikan supaya persoalan tambang ilegal ini harus segera dituntaskan dan kami meminta Kapolda Gorontalo untuk dapat menyampaikan secara jelas dihadapan publik bahwa penanganan hukum di Kabupaten Pohuwato itu ditangani secara trasparan,”Sambung Rahman.

Rahman Patingki (Kiri) Saat menyerahkan tuntutan Gempar kepada (Ka-SPKT) Polda Gorntalo AKBP Piet Tamalawe (Kanan) [Kamis (6/6/2024.)]
Rahman dalam aksinya mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk sosial kontrol dari kalangan mahasiswa, meminta supaya polda gorontalo untuk segera bisa bersikap tegas dalam menertibkan pertambangan ilegal,karena memang persoalan tambang ilegal terus dikawal sejak tahun 2022.

“Berdasarkan bentuk kesadaran diri dan sebagai bentuk sosial control saya selaku koordinator lapangan aksi telah melaksanakan aksi demonstrasi mulai dari tahun 2022 di Polda Gorontalo saat kepemimpinan Pak Helmy,dan saat itu Polda Gorontalo berhasil menyegel 19 alat berat excavator yang kemudian selang beberapa waktu kemudian 19 alat berat tersebut sudah tidak ada dan diduga sudah hilang entah sudah di lepaskankan atau bagaimana prosesnya tidak ada kejelasan. Berangkat dari situ kami pun terus melaksanakan aksi berjilid – jilid dengan tujuan untuk pihak APH tegas dalam melakukan penertiban tambang illegal yang ada di kabupaten pohuwato,”Kata Rahman.

Rahman menegaskan, pihaknya akan kembali mendatangi Mapolda Gorontalo dengan aksi jilid ke-VII pada senin mendatang, apabila belum ada kejelasan yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo.

“Kami tidak akan berhenti untuk menyuarakan hal ini,dan akan kembali memasukkan surat pemberitahuan aksi jilid ke-VII apabila Kapolda Gorontalo belum memberikan penjelasan dan di saksikan oleh publik terkait aktivitas tambang ilegal yang ada di Kabupaten Pohuwato,” Tegas Rahman.

Kapolda Gorontalo Pudji P. Hadi melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka-SPKT) AKBP Piet Tamalawe,saat menemui masa aksi menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima dari Direktorat Kriminal Khusus (DIRKRIMSUS) bahwa persoalan kasus pertambangan ilegal hingga saat ini masih terus berproses.

“Sesuai dengan informasi yang kami terima dari DIRKRIMSUS bahwa penangan kasus penertiban pertambangan ilegal yang ada di wilayah Kabupaten Pohuwato sampai saat ini masih terus berproses,intinya kami di Polda Gorontalo terus bekerja secara profesional olehnya kami minta kepada rekan-rekan mahasiswa untuk tidak langsung menjudge terkait kinerja Polda Gorontalo, apapun yang rekan-rekan sampaikan itu selalu kami tampung dan itu berproses,”Singkat Piet. [AS]

banner 300x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *