Scroll untuk baca artikel
banner 350x300
Example floating
Example floating
banner 300x250
BeritaProvinsi Gorontalo

Distribusi Bantuan Sosial & Program Inklusi, FKPT : Eks Napiter dan Target Pantau Belum Menjadi Prioritas

62
×

Distribusi Bantuan Sosial & Program Inklusi, FKPT : Eks Napiter dan Target Pantau Belum Menjadi Prioritas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DEBUTOTA, Gorontalo Prov –  Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo, Funco Tanipu menghimbau Pemerintah Daerah dalam pemberian bantuan sosial bagi mantan Napi Terorisme (Napiter) serta Target Pantau di Gorontalo.

Data yang ada, sejumlah mantan napiter serta kurang lebih 60 orang target pantau belum menjadi prioritas dalam mendapat bantuan sosial dari pemerintah daerah. Padahal, 80 an persen adalah warga asli Gorontalo.

Hal tersebut disampaikan Ketua FKPT Gorontalo, Dr. Funco Tanipu dalam talk show dengan tema: Bantuan sosial solusi mengatasi kemiskinan, efektifkah? yang digelar RRI Gorontalo, Rabu (13/5/2025.

Funco menjelaskan bahwa akar dari radikalisme, terorisme dan ekstrimisme adalah ketidakadilan baik dari sisi ekonomi dan politik yang terjadi. Dari sejumlah orang yang menjadi mantan napiter maupun yang menjadi target pantau, sebagian besar berada dalam kondisi ekonomi lemah. Funco menyarankan agar mereka diberi perhatian khusus agar mereka lebih produktif dari sisi ekonomi.

“Saya mendapatkan informasi Satuan Tugas Wilayah Gorontalo Detasemen Khusus Anti Teror 88 bahwa banyak mantan napiter dan target pantau yang berada dalam kondisi ekonomi lemah, sehingga salah satu bentuk pencegahannya adalah memberikan mereka bantuan sosial serta program inklusi dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi”, ungkap Funco.

Padahal, lanjut Funco, bahwa mereka yang terpapar radikalisme itu memiliki persepsi yang kurang baik pada negara. Di satu sisi, ekonomi mereka rendah dan rata-rata belum memilki pekerjaan.

“Ini tentu menurut saya, karena kita belum memiliki roadmap yang sifatnya komprehensif, terpadu, terintegritas antar lembaga, desa, kabupaten, provinsi hingga pusat. Termasuk roadmap dimaksud mesti memberikan perhatian khusus pada kalangan yang dianggap prioritas”, tutup Funco.

Talk show tersebut menghadirkan Kadis Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone dan Pengamat Ekonomi dari Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Syarwani Canon, Selasa (13/5/2025)

 

 

 

 

 

 

 

 

banner 300x250
Example 120x600
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *