Scroll untuk baca artikel
banner 300x250
Example floating
Example floating
banner 300x250
Internasional

Setelah Dilantik, Trump Umumkan Sejumlah Menteri Kabinet Pemerintahannya

38
×

Setelah Dilantik, Trump Umumkan Sejumlah Menteri Kabinet Pemerintahannya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DEBUTOTA, INTERNATIONAL – Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin (20/1) pagi waktu Washington D.C, Presiden Donald Trump, mengumumkan sejumlah nama menteri yang telah disetujui Kongres AS dan bakal membantunya mengawal pemerintahan yang resmi berlangsung. Berikut nama-nama menteri kabinet Trump sejauh ini:

Susie Wiles, Kepala Staf Gedung Putih

banner 300x250
Susie Wiles

Wiles dikenal sebagai “The Ice Maiden” yang memiliki sejarah panjang dalam tim politik Trump sejak 2016. Pengalamannya diharapkan membawa stabilitas dalam manajemen Gedung Putih yang sebelumnya dikritik kurang terorganisir.

Marco Rubio, Menteri Luar Negeri

Marco Rubio

Senator dari Florida ini dikenal agresif menanggapi kebijakan luar negeri dengan menekankan pendekatan keras terhadap China, Kuba, dan Iran. Jika terkonfirmasi, Rubio akan menjadi orang keturunan Amerika Latin pertama yang menjadi Menlu AS.

Pete Hegseth, Menteri Pertahanan

Pete Hegseth

Seorang veteran Garda Nasional Angkatan Darat dengan pengalaman di Afghanistan dan Irak, serta mantan CEO Concerned Veterans for America. Sebelum masuk ke dunia pemerintahan karena dipilih Trump, Hegseth merupakan pembawa acara di Fox News yang memiliki pandangan konservatif sejalan dengan sang presiden.

Scott Bessent, Menteri Keuangan

Scott Bessen

Seorang investor terkemuka dan mantan kepala investasi di Soros Fund Management. Bessent dikenal sebagai pendukung Partai Republik dan memiliki pengalaman luas di sektor keuangan.

Robert F. Kennedy Jr., Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan

Robert_F._Kennedy,_Jr.

Kennedy Jr. dikenal sebagai aktivis lingkungan dan memiliki pandangan skeptis terhadap vaksin. Penunjukannya menimbulkan kontroversi mengingat pandangannya yang bertentangan dengan konsensus ilmiah. Ia menjadi salah satu aktivis anti-vaksin saat pandemi virus corona Covid-19 meluas secara global.

Tulsi Gabbard, Direktur Intelijen Nasional

Tulsi Gabbard

Mantan anggota Kongres dari Hawaii dan veteran militer ini memiliki pandangan politik yang independen. Mantan politikus Demokrat ini bahkan pernah mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari partai tersebut. Gabbard bakal menjadi ujung tombak pimpinan seluruh lembaga intelijen AS, termasuk CIA.

Kristi Noem, Menteri Keamanan Dalam Negeri

Kristi Noem

Noem merupakan mantan Gubernur Dakota Selatan yang dikenal mendukung kebijakan imigrasi ketat, sejalan dengan pandangan Trump. Ia pernah mengirimkan Garda Nasional untuk membantu menjaga perbatasan di Texas.

Tom Homan, Border Czar (Pemimpin Pengawas Perbatasan)

Tom Homan

Homan merupakan mantan kepala U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) yang dikenal keras dalam mengawasi imigrasi. Homan akan bertanggung jawab atas seluruh kebijakan perbatasan dan keamanan di jalur laut maupun udara.

Elise Stefanik, Duta Besar untuk PBB

Elise Stefanik

Politisi muda dari New York ini telah menyatakan dukungannya pada kebijakan Trump yang pro-Amerika dan pro-Israel, termasuk sikapnya terhadap konflik di Ukraina dan Gaza.

Mike Waltz, Penasihat Keamanan Nasional

Mike Waltz

Waltz merupakan kritikus keras China. Ia akan menangani isu-isu keamanan nasional yang mencakup konflik geopolitik utama seperti perang Rusia-Ukraina atau perang Gaza.

Linda McMahon, Menteri Pendidikan

Linda McMahon

McMahon merupakan mantan kepala Badan Usaha Kecil dalam pemerintahan Trump di periode pertama. Ia juga pernah menjadi ketua komite aksi politik super America First Action yang pro-Trump. McMahon merupakan donatur utama Trump.

Howard Lutnick, Menteri Perdagangan

Howard Lutnick

Lutnick adalah seorang eksekutif Wall Street yang berpengaruh. Perusahaannya terlibat dalam hampir semua sektor perekonomian Amerika Serikat, sehingga banyak pihak menilai penunjukkannya sebagai Mendag AS berpotensi sarat konflik kepentingan.

Kash Patel, Direktur FBI

Kash Patel

Patel merupakan mantan pejabat keamanan nasional yang dikenal sebagai loyalis Trump dan pejabat yang kontroversial. Patel memiliki pengalaman di bidang intelijen dan penegakan hukum.

Pam Bondi, Jaksa Agung

Pam Bondi

Mantan Jaksa Agung Florida ini dikenal sebagai pendukung setia Trump. Bondi memiliki rekam jejak dalam penegakan hukum dan kebijakan konservatif.

Lori Chavez-DeRemer, Menteri Tenaga Kerja

Lori Chavez-DeRemer

Anggota Kongres dari Oregon yang dikenal pro-serikat pekerja. Penunjukannya mencerminkan upaya Trump untuk merangkul basis pekerja.

Elon Musk, Kepala Kementerian Efisiensi Pemerintah

Elon Musk

CEO Tesla dan SpaceX sekaligus salah satu orang terkaya di dunia ini bakal memimpin Kementerian Efisiensi Pemerintah yang merupakan badan baru yang dibentuk Trump di periode kedua kepemimpinannya ini. [***]

banner 300x250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *