BUTOTA – GORONTALO KAB | Setelah Partai Demokrat, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gorontalo memberikan teguran keras kepada anggota DPRD Rahmat Maku.
Teguran ini berkaitan dengan keputusan Rahmat Maku, yang ikut menandatangani rekomendasi penonaktifan Sugondo Makmur sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo. Disebutkan bahwa keputusan Rahmat dilakukan, tanpa berkomunikasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPC PKB Kabupaten Gorontalo.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Gorontalo, Alwin Thalib, menyatakan bahwa tindakan Rahmat Maku dianggap tidak sesuai dengan mekanisme partai.
“Pihak PKB berharap agar kader-kadernya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan selalu menjaga komunikasi dengan pimpinan partai,” Kata Alwin.
Keputusan ini menunjukkan keseriusan PKB dalam menegakkan disiplin dan integritas kader. Dengan teguran ini, kata Alwin diharapkan kader PKB dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, mengutamakan kepentingan rakyat, serta menjaga nama baik partai.
” Teguran resmi kami berikan berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Tanfiziyah yang digelar pada 6 November 2025 di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Gorontalo, ” Ujar Alwin.
Alwin Thalib menegaskan, DPC PKB Kabupaten Gorontalo beserta seluruh pengurus dan kader tetap solid mengawal pemerintahan Sofyan-Toni hingga akhir masa jabatan.
“Ini menjadi bahan renungan serta koreksi untuk perbaikan ke depan, baik bagi DPRD maupun Pemerintah Daerah, demi kemajuan daerah serta kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gorontalo,” Tutup Alwin. [NA]




















