DEBUTOTA, GORONTALO KAB – Efek hasil seleksi jabatan Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, menuai efek berkepanjangan. Sebelumnya, ribut partai politik (Parpol) pemenangan ST12 sempat mempersoalkan komposisi tim kerja yang tidak pro koalisi, kali ini ketua DPC PDI Perjuangan Espin Tulie, dikabarkan tidak menerima hasil seleksi Sekda tersebut.
Hasil tersebut, ternyata banyak menuai respon negative. Keputusan Tim Seleksi yang mengumumkan hasil yang tidak pro koalisi ini, dinilai menambah rentetan Kekecewaan. Pasalnya, dari hasil daftar 3 besar hasil seleksi Sekda ini, mulai diperbincangkan yang salah satunya adalah ungkapkan Espin Tuli di group pemenangan.
Ungkapan itu bertujuan untuk mengingatkan kembali bagaimana perjuangan memenangkan Sofyan Puhi dan Tonny Junus di Pilkada serentak 2024 lalu. Dimana harga diri ketiga partai pengusung dan seluruh insan yang berjuang, seolah tidak dipedulikan oleh kedua pemimpin itu ketika berhasil duduk. Espin yang meluapkan emosinya, menyebut bahwa pihaknya telah berjuang siang dan malam, namun yang diakomodir oleh Sofyan Puhi dan Tonny Junus adalah orang yang tidak sejalan secara politik.
“ Assalamualaikum Wr Wb… Maaf saya left dari group, karena bagi saya group ini hanya akan menambah kekecewaan saya. Siapa yang berjuang mati-matian tidak ada artinya lagi untuk bupati dan pak wabup. So tidak baku tahu, siang dan malam untuk pemenangan tapi yang terakomodir orang yang berlainan politik dengan kita tim koalisi,” Bunyi cuitan Espin di group pemenangan ST12.
“ Baik, soal seleksi Sekda adalah kewenangan Bupati dan Wakil Bupati,” Kata Espin Singkat.
Ketika disinggung soal dirinya curhat dan keluar dari WhatsApp Group Pemenangan, Espin menyebut hanyalah masalah teknis saja serta bersifat personal.
“ Maaf hal biasa masuk keluar group, sifatnya personal saja. Atas nama saya sendiri, lagian group itu sudah tidak aktif lagi. Harus pamit kan, sebagai budaya orang timur,” Tutup Espin.
Ketua Tim Koalisi Pemenangan ST12 (Sofyan Tonny 12 Program) Roman Nasaru, hingga berita ini diterbitkan, belum merespon selulernya. [JR]