[Gedung DPRD Boalemo Foto : Tribun Gorontalo]
DEBUTOTA, BOALEMO – Kejaksaan Negeri Boalemo, memastikan tak ada tekanan politik terkait penanganan dugaan korupsi perjalanan dinas (perdis) fiktif di DPRD Kabupaten Boalemo.
Puluhan saksi terkait kasus yang merugikan keuangan daerah ini, diperiksa Kejari Boalemo.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Boalemo, Reza Rumondor, menyatakan bahwa proses penyidikan terus berjalan.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait dengan perdis ini. Bahkan yang kami periksa itu sudah puluhan saksi,” ujar Reza pada Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, pemeriksaan ini merupakan langkah serius untuk mengungkap seluruh fakta di balik dugaan korupsi perdis fiktif di DPRD Boalemo.
Reza menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pihak Sekretariat DPRD Boalemo untuk dimintai keterangan.
Ia juga menegaskan bahwa Kejari Boalemo tidak akan terpengaruh oleh tekanan politik apa pun.
“Kami tidak punya beban. Jadi kami mohon kepada masyarakat untuk tetap mempercayakan kejaksaan melakukan proses hukum ini dengan baik,” tegasnya.
Reza juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Ia meminta dukungan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses hukum berlangsung. [**]




















