BUTOTA – BONE BOLANGO | Dugaan nepotisme pada seleksi terbuka (Selter) pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bone Bolango kembali mencuat. Pasalnya, kuat dicurigai adanya upaya nepotisme yang sedang dilakukan dalam rangka mengisi posisi jabatan strategis oleh Pemerintah Daerah.
Kepada Butota, pemerhati daerah Yanto Ali menegaskan bahwa dirinya mendapatkan informasi tentang adanya dugaan yang dimaksud. Menurut Yanto, Pemerintah Daerah sementara melakukan praktik-praktik yang menambah dinamika negatif di daerah.
“Kami meminta Pemerintah Daerah agar tidak melakukan praktik-praktik kolusi dan nepotisme di agenda tersebut. Seleksi terbuka ini jangan sampai ada agenda tambahan yang berujung pada buruknya sistem pemerintahan di Bone Bolango,” ungkap Yanto.
“Kami mendengar, adanya upaya pemberian posisi terhadap kerabat dan orang-orang terdekat Bupati yang akan mengisi beberapa posisi strategis yang ada di pemerintahan, sehingga kami meminta kepada Pansel agar transparan pada mekanisme Seleksi terbuka yang seharusnya,” Lanjut Yanto.
Menurut Yanto, Selter jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Mekanisme ini dirancang untuk memastikan pengisian jabatan dilakukan secara objektif, transparan, dan kompetitif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan rekam jejak.
“Kita kan paham, proses seleksi seharusnya melibatkan beberapa tahapan ketat. Mulai dari seleksi administrasi, assesment kompetensi oleh lembaga independen, wawancara oleh tim pansel yang kredibel, Uji kelayakan dan kepatutan, Indikator Nepotisme dalam Seleksi. Nah, kita harus mengantisipasi beberapa indikator yang patut diwaspadai sebagai tanda adanya nepotisme dalam seleksi jabatan. Jangan sampai ada dampak nepotisme terhadap birokrasi daerah,” Kata Yanto.
” Selter ini sudah dimulai dari tanggal 26 Oktober dan rencananya proses tersebut berakhir tanggal 15 November 2025, dengan formasi jabatan untuk Asisten III, Bappeda, Kepala BKPSDM, Kaban Keuangan dan Kadis Pemdes. Dan kuat dugaan kami posisi tersebut sudah diatur sedemikian rupa, untuk diisi oleh kerabat dan keluarga dekat Bupati,” Tutup Yanto.
Sekertaris Daerah Bone Bolango Iwan Mustafa, ketika upaya konfirmasi Butota, menyampaikan masih berada diluar daerah.
” Saya masih di Jakarta, Insya Allah ada waktu luang Senin atau hari lain,” Jawab Iwan singkat. [JFR]
